BERBAGI ILMU

Translate

close

Monday, June 1, 2015

Skripsi BAB I "Peran Pesantren Dalam Pembangunan Masyarakat"



Skripsi BAB I Judul " Peran Pesantren Dalam Pembangunan Masyarakat "

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Di masa yang akan datang, masyarakat kita jelas akan menghadapi banyak perubahan sebagai akibat dari kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembangunan sebelumnya, kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengaruh globalisasi. Satu hal yang tidak mungkin dihindari adalah kegiatan pembangunan nasional akan semakin terkait erat dengan perkembangan internasional.[1]
Penyelenggaraan pendidikan adalah usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Penyelenggaraan pendidikan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Agar tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat tercapai, sekoklah harus mengadakan hubungan dengan masyarakat karena sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menunjang perkembangan masyarakat.[2]
Organisasi-organisasi keagamaan telah mencanangkan berbagai macam program untuk menanggulangi kemiskinan ataupun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lapisan bawah. Organisasi keagamaan seperti Nahdlotul Ulama (NU) dan Muhammadiyah telah berusaha memanfaatkan sumber dana dalam bentuk zakat, infak dan sedekah. Organisasi keagamaan telah membentuk koperasi di sentra-sentra masyarakat, termasuk di pondok-pondok pesantren.[3]
Sejak awal kelahirannya, pesantren tumbuh, berkembang, dan tersebar di berbagai pedesaan. Keberadaan pesantren sebagai lembaga keislaman yang sangat kental dengan karakteristik Indonesia ini memiliki nilai-nilai strategis dalam pengembangan masyarakat Indonesia. Realitas menunjukkan, pada satu sisi, sebagian besar penduduk indonesia terdiri dari umat Islam, dan pada sisi lain, mayoritas dari mereka tinggal di pedesaan.
Bedasarkan realitas tersebut, pesantren sampai saat ini memiliki pengaruh cukup kuat pada hampir seluruh aspek kehidupan di kalangan masyarakat muslim pedesaan yang taat. Kuatnya pengaruh pesantren tersebut membuat setiap pengembangan pemikiran dan interpretasi keagamaan yang berasal dari luar kaum elit pesantren tidak akan memiliki dampak signifikan terhadap way of life dan sikap masyarakat Islam di daerah pedesaan. Kenyataan ini menunjukkan setiap upaya yang ditujukan untuk pengembangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan, perlu melibatkan dunia pesantren.[4]
Lembaga pendidikan masyarakat termasuk pondok pesantren haruslah bersifat fungsional, sebab lembaga pendidikan sebagai salah satu wadah dalam masyarakat biasa dipakai sebagai ‘pintu gerbang’ dalam menghadapi tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi  yang terus mengalami perubahan. Untuk itu lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren perlu mengadakan perubahan secara terus-menerus seiring dengan berkembangnya tuntutan-tuntutan yang ada dalam masyarakat yang dilayaninya. Pondok pesantren yang telah lama menjadi tumpuan pendidikan masyarakat “religius” tidak boleh mengabaikan tuntutan perubahan tersebut.[5]
Berbicara tentang pemberdayaan masyarakat dalam konteks Indonesia, maka kehadiran pesantren menjadi suatu keniscayaan untuk  dilibatkan. Sebab pesantren sejak kemunculannya, memang tidak dapat dilepaskan dari peran masyarakat. Lembaga keagamaan ini tumbuh berkembang dari dan untuk masyaraakat. Pesantren didirikan dengan tujuan mengadakan transformasi sosial bagi (masyarakat) daerah sekitarnya.[6]
Pelibatan instuisi pesantren dalam akselerasi pendidikan maupun pengembangan masyarakat bukan saja signifikan, tetapi sekaligus strategis, bukan hanya karena pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memiliki akar kuat di masyarakat, tetapi juga mayoritas madrasah berstatus swasta (95% dari total jumlah madrasah), dan sebagian diantaranya berada di pesantren. Sebagai intuisi yang menempati posisi penting di masyarakat, pesantren di harapkan mampu memberi stimulasi dan pengaruh kepada masyarakat tentang makna pendidikan. Tambahan lagi, saat ini ada kecenderungan kuat di kalangan keluarga muslim untuk menyekolahykan anaknya di pesantren, baik karena alasan religius ataupun lingkungan sosial budaya. Fenomena satu sisi menunjukkan bahwa lembaga pendidikan pesantren tengah mengalami semacam “kebangkitan”, atau setidaknya menemukan “Popularitas” baru.[7]
Pengembangan masyarakat menjadi sesuatu yang tidak terelakkan untuk diletakkan secara utuh dalam sistem pendidikan yang dilakukan pesantren, sebab Islam pada hakikatnya adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk melakukan pembebasan umat manusia secara keseluruhan dari belenggu yang akan mereduksi nilai-nilai kemanusiaan. Sejak awal, monoteisme yang diajarkan Nabi Muhammad adalah kebertauhidan yang terkait erat dengan humanisme dan rasa keadilan ekonomi dan sosial yang intensitasnya tidak kurang dari persoalan tauhid itu sendiri. Oleh karena itu, peran ini meniscayakan pesantren sebagai instuisi keislaman untuk melibatkan diri ke dalam pengentasan umat manusia dan masyarakat Islam secara khusus dari segala proses yang akan membuat mereka tidak berdaya.[8]
Berdasarkan ulasan diatas, Pesantren Ulul Albab di desa panggung lombok kecamatan Candipuro, tidak hanya berperan dalam bidang agama tetapi berperan dalam pembangunan masyarakat di bidang pendidikan. Pembangunan pendidikan di pondok pesantren Ulul Albab ditunjukan dengan adanya sekolah SMP dan SMA, dan dengan adanya pendidikan umum di lingkungan pondok pesantren tersebut, masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan. Dengan adanya pembangunan di bidang pendidikan, masyarakat akan berkembang dan ikut berpartisipasi dalam pesantren. Ini merupakan wujud dari peran pesantren dalam membangun masyarakat yang berpendidikan.
 Dengan memperhatikan uraian-uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk mengetahui dengan mengamati secara teliti dan sistematis melalui penelitian, dengan judul Peran Pesantren Dalam Pembangunan Masyarakat di Desa Panggung lombok Candipuro ( Studi Kasus di Pondok Pesantren Ulul Albab di Desa Panggung Lombok Kecamatan Candipuro Lumajang ).



B.     Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti memfokuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1.      Bagaimana peran pesantren dalam pembangunan pendidikan masyarakat di Pondok Pesantren Desa Panggung Lombok Kecamatan Candipuro Lumajang?
2.      Bagaimana pengembangan pendidikan di Pondok Pesantren Desa Panggung Lombok Kecamatan Candipuro Lumajang?

C.    Tujuan Penelitian
Sesuai dengan fokus permasalahan diatas, tujuan penelitian ini ada dua yaitu:
1.      Untuk mengetahui peran pesantren dalam pembangunan pendidikan masyarakat di Desa Panggung Lombok Kecamatan Candipuro Lumajang.
2.      Untuk mengetahui peran pesantren dalam pembangunan ekonomi masyarakat di Desa Panggung Lombok Kecamatan Candipuro Lumajang.




D.    Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat yang secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembang ilmu pengetahuan dan akademis dalam menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan tentang peran pesantren dalam pembangunan masyarakat.
2.      Secara Praktis
a.       Bagi Pondok Pesantren Ulul Albab Panggung Lombok Candipuro
1)      Diharapkan menjadi masukan yang membantu dan sekaligus sebagai bahan selanjutnya, sebagai peran pesantren dalam pembangunan masyarakat.
2)      Diharapkan memberikan kontribusi terhadap peran pesantren dalam pembangunan masyarakat.
b.      Bagi IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang
1)      Diupayakan dapat memberi kontribusi terhadap IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang terutama dalam peran pesantren dalam pembangunan masyarakat.
2)      Diupayakan dapat menjadi lengkapnya literature masalah pendidikan.
c.       Bagi Peneliti
1)      Merupakan media untuk menambah wawasan dan keilmuan bagi peneliti tentang ilmu pendidikan, khususnya menyangkut tentang peran pesantren dalam pembangunan masyarakat.
2)      Sebagai wadah untuk berproses dalam belajar penulisan karya ilmiah yang benar bagi peneliti.

E.     Definisi Konsep
Untuk menghindari kesalahan interpretasi dalam memahami maksud dan tujuan penelitian, maka perlu adanya penjelasan dari konsep penelitian ini :
1.      Peran Pesantren
Peran adalah usaha atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu peristiwa. Pesantren adalah tempat untuk mencari ilmu atau lembaga keislaman yang berada di sekitar masyarakat. Jadi, peran pesantren adalah usaha atau tindakan yang dilakukan oleh pesantren dalam suatu peristiwa.
2.      Pembangunan Masyarakat
Pembangunan Masyarakat adalah upaya dalam pemberdayaan dan mensejahterkahkan masyarakat untuk mengentaskan masyarakat dari segala sesuatu yang tidak berdaya.
Berdasarkan ulasan diatas yang dimaksud dengan judul Peran Pesantren Dalam Pembangunan Masyarakat adalah usaha atau tindakan Pesantren Ulul Albab dalam membangun masyarakat dalam bidang pendidikan di Desa Panggung Lombok Kecamatan Candipuro–Lumajang.
F.     Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan pemahaman yang lebih sempurna, maka pembahasan ini akan dibagi menjadi 5 (lima) bab yaitu :
Bab I adalah pendahuluan yang menjadi latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep, dan sistematika pembahasan.
Bab II adalah kajian kepustakaan yang terdiri atas penelitian terdahulu dan kajian teori yang berkaitan dengan peran pesantren dalam pembangunan masyarakat.
Bab III adalah metode penelitian yang meliputi pendekatan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data dan tahap-tahap penelitian.
Bab IV adalah penyajian data dan analisis data yang berisi gambaran objek penelitian, penyajian data dan analisis data, terakhir tentang pembahasan temuan.
Bab V adalah Kesimpulan dan saran, yang memuat kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang membangun bagi penyempurnaan hasil penelitian.

UNTUK SELENGKAPNYA BISA DOWNLOAD FILE SKRIPSINYA DI SINI


[1] Sunyoto Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010),3
[2][2] B.Suryosubroto, Hubungan Sekolah dengan Masyarakat,(Jakarta: PT Rineka Cipta,2012),67
[3] Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat,166
[4] Abd A’la, Pembaruan Pesantren,(Yogyakarta:Pustaka Pesantren, 2006), 2.
[5] M.Sulthon, Moh. Khusnuridlo, Manajemen Pondok Pesantren dalam Prespektif Global,(Yogyakarta:LaksBang PRESSindo,2006),2
[6] A’la.,Pembaruan Pesantren,47
[7] Sulthon, Khusnuridlo,  Manajemen Pondok Pesantren dalam Prespektif Global, 29
[8] A’la, Pembaruan Pesantren,12

No comments:

Post a Comment

>